Your Memory Will Carry On

"...if you stay I would even wait all night
or until my heart explodes
(how long?) until we
find our way in the dark and way out of harm
you can run away with me
anytime you want" -Summertime

This afternoon I saw my friend wrote on her facebook wall said that My Chemical Romance had broken up. I stared on her status for some minutes to understand her words. I wrote a comment on her status telling it was a bad joke, but she said otherwise. It was true. MCR has officially dead. Unconsciously, I cried while reading the news and their last words on their official website.

"..it was the roar of the crowd
that gave me heartache to sing
it was a lie when they smiled
and said you won't feel a thing
and as we ran from the cops
we laughed so hard it would sting..." -Disenchanted

They are not just a band. Their songs had inspired me since I was in junior high, until now. Especially their songs on The Black Parade album. They made me realized what life is and ought to be. They had been a part of my life since then. And now they're gone. I still can't believe they decided to split up after all this wonderful time they get along very well, despite that they had different drummers on each album they made.

The legend is no more. But memories of them will remain and keep inspiring thousands of people who listen to their songs. "We'll carry on".

My Chemical Romance (2001-2013)

One Convenient day in a Convenience Store

"Tumben makhluk ini muncul lagi!"
"Biarin aja, mumpung lagi semangat curhat"







1. Hail Thou, o Lord of Seven o'clock in the Morning, I'm Awake...
"Jam 8 yaa kalo udah nyampe sms"
*jarum jam menunjukkan pukul 7.20*
"HHAAAAAA!!!!"
*lompat dari tempat tidur*

Hari ini aku janjian sama temen mau belajar digital coloring. Janjiannya jam 8 di sebuah convenience store depan kampus. Jam 7 aku baru bangun. Hebat. Udah gitu, masih pake males-malesan dulu di kasur lagi. Ini namanya penyakit liburan di sela-sela UTS. Buat anak-anak arsi di kampusku, hari-hari UTS itu ditunggu banget, soalnya kita bebas dari tugas yang biasanya numpuk tanpa ampun.

Oke, lanjutin ceritanya. Aku pergi jam 8 tepat. Aku janjian jam 8 tepat. Jam 7.58 temenku sms nanyain aku di mana, aku jawab masih di jalan. Padahal aku masih di kamar beresin tas. Anak baik, harap jangan tiru. Aku nyampe di tempat janjian jam 8.15, berkat supir angkot yang baik ngga ngetem. Langsung aku cari tempat paling tersembunyi di sana -kami ngga suka diliatin orang kalo lagi gambar, harap maklum- terus aku langsung sms temenku. Aku menunggu.......

2. I Saw! I Saw! I Saw a Polar Bear!!
"Toko ini jelas bukan tempat buat orang jantungan"

Sambil nunggu temenku, aku mulai nyiapin bahan-bahan dan peralatan buat latihan. Aku mulai dengan ngerapihin lineart. Sepuluh menit kemudian, temenku datang. Kita sempet ngobrol-ngobrol sebentar, sekalian meramaikan suasana lantai dua convenience store yang sepi, sebelum kita mulai latihan dan nyari-nyari tutorial di internet. Aku yang datang duluan mulai merasa kedinginan. Karena temenku datang belakangan dan dia pake celana dendek selutut, sendal, dan kaos doang, aku kira temenku itu lagi kepanasan. Aku jadi ngga enak mau ngajak pindah.

Sejam berikutnya, aku udah ngga tahan. Aku beli kopi panas. Ruangan di toko itu dinginnya ngga waras. Belum sepuluh menit aku beli kopi, si kopi panas udah jadi kopi anget-anget kuku. Akhirnya temenku ngomong, "Dingin ya?" Aku nyengir aja.

Jam 2, aku keluar beli makan. Meskipun kita nongkrong di convenience store, makanan di sana harganya ngga bersahabat dengan kantong mahasiswa. Jadi aku sama temenku beli makan keluar. Begitu keluar, aku langsung merasakan panasnya dunia luar yang sama ngga warasnya. Panas banget. Aku langsung beli makanan buat aku sama temenku, terus balik lagi ke tempat nongkrong. Buka pintu, aku serasa diterjang badai salju.

Jam 3, karena udah ngga tahan di dalem ruangan, akhirnya kita pindah ke teras di lantai 2. Hangat. Dan bau rokok. Ngga ada pilihan.

3. You've Got a Pure Merchants Soul in You, Bro!
"Maket SAA itu jaman sekarang 3-4 juta, mau gimana lagi..."

Rencananya, aku mau gambar bareng temenku itu sampe jam 3 aja, soalnya dia udah ada janji sama senior mau les AutoCad. Seniornya datang ke meja kita. Kebetulan lita ketemu di sana. "Bentar ya, gue asistensi tugas dulu" Dan dia pun pergi lagi meninggalkan segala barang bawaannya di meja. Senior itu udah SAA (tingkat akhir), tapi masih sibuk sama tugas kelompok? Kalo aku sih bakal bilang "yes, thank you, but no, thank you. I've got my life to be fixed first"

Jam setengah 5 seniornya balik lagi. Aku langsung ditawarin apa mau les sama dia atau ngga. Aku masih ragu-ragu. Akhirnya dia suruh aku duduk di situ sambil gambar, sambil perhatiin cara dia ngajarin temenku. Aku ngga boleh ikut dengerin soalnya ngga bayar. Auch. Tapi, cara dia ngajarin temenku itu cukup meyakinkan. Akhirnya aku tertarik nanya-nanya soal hari dan bayarannya. Mulai terjadi tawar menawar sambil debat tentang untung-rugi. Akhirnya, aku memutuskan untuk mikir-mikir dulu. Wah, dia sangat berjiwa dagang....

4. Back to My Sacred Lair
".....Sekarang hari Jumat kan???? DEADLINE GUE.......HARI APA?"
*shriek*

Aku pulang jam setangah 6, takut ngga ada angkot. Pas naik angkot, aku baru inget ibu nitip belanjaan. Oh well, sudahlah, ntar aja belinya di mini market di depan sekolahku dulu.. Toh kalo beli di tempat aku nongkrong tadi pasti harganya lebih mahal... Begitulah, lalu aku sampai di rumah.

Di rumah, aku beresin belanjaan dulu baru masuk kamar. Pas naro tas di lantai, aku ngelirik meja. Naskah komik masih kosong, yang penuh cuma storyboardnya. Aku langsung tutup pintu kamar. Dari luar.

5. Castle of Glass
"...cause I'm only a crack in this castle of glass
Hardly anything there for you to see
For you to see..."

Aku dapet ide buat gambar ilustrasi. Dan, sekali lagi, komik terbengkalai... Lalala... Maafkan aku, bos, tapi Linkin Park terlalu keren untuk dikesampingkan.... *RAWR

Of Love and Hate

Tuturuuuu~
Akhirnya gue muncul lagi di sini, setelah sekian lama menggali dan berselancar di tempat lain yang hasilnya adalah penumpukan data di salah satu bagian di laptop saya.

1. Story this far...
"Kadang-kadang kalo kita berdoa minta sesuatu itu langsung dikabulkan, tapi ngga jarang juga dikabulkan belakangan..., di waktu yang kurang tepat."

Tugas kuliahku gagal totaaaal.... *cryoutloud* oke, LUPAKAN. Entah kenapa akhir-akhir ini aku merasa asing dengan lingkungan sekitar. Dugaan pertama, mungkin karena terlalu fokus sama kerjaan baru. Dugaan kedua, yang paling possible, karena kebanyakan vitamin D (doujin) dan Y (if u know what I mean) yang bikin aku pengen cepet pulang dan buka laptop nyari update di forum. Gara-gara hal ini juga, aku jadi stress sendiri. Bayangin aja, cuma dengan buka pintu kamar, rasanya ada di dunia lain yang entah ada di mana. Serem banget kan, bayangin apa yang terjadi kalo udah nyampe kampus. Apalagi sampe masuk studio. Rasanya udah pengen lompat balik ke rumah, masuk kamar, bergulung di dalem selimut, buka laptop.

Makanya, tadi siang aku sempet jalan-jalan sebentar sambil refreshing isi otak yang udah ngga karuan. Aku pergi ke toko buku. Di sudut toko buku yang terpencil, di antara jejeran novel-novel alay ala manusia Indonesia modern, aku menemukan...SEBUAH KOMIK.

Bukan komik biasa!! Ini komik buatan senior-seniorku, yang sekarang udah pada sukses dan jadi inspirasiku. Setelah nemu, beli (ngga ngutang!), dan baca komik ini..., my mind went fully refreshed... Aku jadi dapet mood buat nerusin kerjaan (which I really need), dan jadi makin semangat buat ngelatih skill manual art. It's just that simple, and now my mind is completely aware of my surroundings. GREAT.

2. Procrastination is a friend, ah..
"Mei, tugasnya jangan lupa dibawa minggu depan yaa"
"Iyaaa"
*now let's have fun until the day before 'next week'*

Ada orang yang belajar dari kesalahan. Ada juga yang ngga mau belajar dari kesalahan. Tapi yang paling parah dan nyakitin, ada yang mau tapi ngga bisa belajar dari kesalahan. Menunda pekerjaan itu masalah yang paling krusial, buat aku. Ngga tau udah berapa kali aku kena karma akibat nunda kerjaan dan tugas. Anehnya, aku ngga bisa lepas dari kebiasaan procrastinating. Lebih parah lagi, dari semua temanku, bisa dibilang tiga perempatnya adalah Gods and Goddesses of procrastination. Makin parah deh kebiasaan aku itu. Well, kalo di antara para pembaca ini pernah mengalami dan survive dari masa-masa suram menunda pekerjaan, aku minta saran dong -_-;

3. You're so close, yet so far away
"Huahahahahaha, dengan suplai vitamin 'D' dan 'Y' sebanyak 3x.x GB, gue ngga takut jadi Forever Alone!!"
*ring, u have 1 facebook message*
message: "Meeeeiiiii"
"Oh..... dia....."
*pokerface*

Entah kenapa kalo lagi ngarep banget pasti ngga akan datang, tapi kalo lagi ngga ngarep suka datang sendiri... Berlaku pada seluruh benda, hidup atau mati, kecuali duit or money.

4. About common used terms.. well, this is totally random thought
"Nanti kalo udah lulus kayaknya aku ngga bakal jadi arsitek, malah jadi ibu rumah tangga doang ini mah"

Gitu kata salah satu temenku waktu kita ngobrol di kampus nungguin kuliah berikutnya. Ada satu hal yang jadi pikiran aku waktu itu. Ibu rumah tangga. Kenapa ibu rumah tangga?

Secara istilah, ibu rumah tangga berarti perempuan yang bertanggung jawab untuk menjaga kelangsungan hidup keluarga, membantu peran kepala keluarga. Berarti peran ibu rumah tangga bisa dibilang cukup vital dalam pelaksanaannya. Kalau mau disesuaikan dengan kondisi tersebut, kenapa namanya ngga ibu kolom balok? Soalnya, dalam arsitektur, kolom dan balok merupakan elemen struktural yang menopang seluruh beban pada bangunan. Jadi, perannya sangat krusial. Beda sama tangga, yang cuma elemen arsitektural dan ada hanya karena faktor utilitas saja. Umumnya. Gitu pikirku.

Waktu aku bilang gitu, semua temenku di situ langsung pokerface. Aku langsung ketawa, terus pergi ke kelas tempat kuliah berikutnya berlangsung.

Oke, aku tau ini ngga penting. Sama sekali ngga penting.

5. Last but not least...
"Kuberi kamu nama... Suzuki-san"

I've got a graphic tablet! Yay!! Yang lebih penting lagi, status pembayarannya lunas!! Yeahh!! Dengan begini, aku akan menghemat penggunaan kertas... Dan menambah alasan untuk menunda pekerjaan..... *digampar*