Friday, October 1, 2010

Antara kalor dan gaya sentripetal

Kalau ada yang tanya, apa ada hubungan antara kalor dan gaya sentripetal, ada dua jawaban yang pasti:
a. ya
b. tidak
Apa jawaban Anda?
Jika jawaban Anda a, maka Anda pintar. Jika jawaban Anda b, maka Anda lebih pintar. Lha?
Sekilas memang terlihat ngga ada hubungan antara kalor dan gaya sentripetal. Tapi, kalau dipikir-pikir, ada hubungannya, cuma jauh banget. Tapi, karena peristiwa kemarin, saya jadi ngerti kalau dua hal tersebut saling berkaitan.

>>>>
WARNING: INI HANYA UNTUK HIBURAN SEMATA, TIDAK DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBAHAS FISIKA
>>>>

Kemarin saya jalan-jalan keliling kota dalam rangka tugas sampingan yang beberapa hari ini saya lakukan. Awalnya sih biasa-biasa aja, tapi, begitu nyampe di Ahmad Yani, wadaw. Panasnya minta ampun. Bayangin aja, jalan segede itu hampir ngga ada pohon di sisi jalannya. Tapi, sepanas-panasnya Bandung, itu ngga normal. Saya jalan ke perempatan jalan Ahmad Yani dengan jalan L.L.R.E. Martadinata. Nah, karena ngga mau rugi, saya jalan deh sampe ke depan tugu yang bentuknya tunas kelapa, simbol pramuka. Nunggu di situ, lima menit.. sepuluh menit.. ngga dateng-dateng si angkot teh. Malah digangguin sama mas-mas yang lagi main bola di situ. "Mbak, ambilin dong tuh bolanya," gitu katanya. Halah. Mendingan pergi aja deh. Saya jalan lagi, ngga tau mau sampe mana, yang penting ngga diem aja nungguin angkot. Ternyata, sampe jalan Banda ngga ada angkot juga. Ya udah, saya pake angkot yang lain aja deh. Akhirnya, saya naik juga ke angkot. Sampe di tujuan, sekolah yang jaraknya hampir selemparan batu dari rumah. Dengan catatan, yang ngelempar batunya atlet tolak peluru tingkat dunia. Belum selesai urusan saya. Di sekolah, harus nyari-nyari orang lagi. Kadang-kadang saya sebel sekolah di sekolah yang luasnya dua hektar lebih (katanya mah). Singkatnya, pas semua urusan hari itu udah beres, saya pulang ke rumah. Tiba-tiba kepala jadi pusing. Kayaknya sih efek dari cuaca panas yang ngga normal itu.

Nah itu dia bukti bahwa kalor dan gaya sentripetal saling berhubungan. (baca lagi warning di atas kalo mau protes.) Kalor yang dipancarkan oleh matahari secara radiasi menyebabkan kepala saya rasanya berputar. Di mana ada putaran, pasti ada suatu gaya yang menahan massa benda yang berputar agar tigak terlepas dari orbitnya, dan tetap mengelilingi poros. Gaya itulah gaya sentripetal.

Ini hasil pemikiran saya yang sudah duapertiga gila dan stress (haha) karena besoknya ulangan fisika tentang gerak lurus dan gerak melingkar. Seperti yang sudah diramalkan, ulangan fisika tadi pagi hancur berat. Bagaimanapun saya belajar, kalau ngga ada pembimbingnya, ya ngga masuk pelajarannya. Itu menurut pemikiran saya ya.

>>>>

Kalau yang ini serius:

Kalor merupakan sesuatu yang mengalir dari benda panas ke benda yang lebih dingin untuk menyamakan suhunya. Dalam istilah fisika, kalor berarti energi yang berpindah dari satu benda ke benda lainnya karena perubahan suhu. Sedangkan gaya sentripetal, yaitu sebuah gaya yang menahan benda agar tetap dalam lintasannya. Gaya sentripetal selalu mengarah ke dalam, atau menuju ke titik pusat. Karena itu, dalam setiap gaya melingkar, pasti ada gaya sentripetal di dalamnya. Dalam dunia nyata, jika ada sebuah benda yang bergerak melintasi sebuah lintasan melingkar, selama ada kontak antara lintasan dan benda yang bergerak, akan timbul sebuah gaya yang dinamakan gaya gesek. Gaya gesek ini menghasilkan panas dan arahnya sama dengan gaya sentripetal. (sayang sekali, saya sudah ngantuk, jadi ngga sempet bikin ilustrasinya. Mungkin lain kali bisa buat edisi revisinya, yang lebih lengkap lagi..^^)

>>>>

Cukup posting sesuatu yang geje (tapi ngga bisa, tetep aja aku seneng ngomongin sesuatu yang geje). Hari ini saya sangat senang, karena UTS berakhir. Yippi Horee Wauw dan sebagainya. Entah apa yang akan terjadi saat melihat hasilnya nanti... (Astaga, aku punya firasat bakal disate kalau hasilnya udah keluar).     

No comments:

Post a Comment